Ketapang,Kalbar(BJN)-Kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur kembali terjadi dikabupaten Ketapang, yang diduga pelaku kekerasan anak di bawah umur ini dilakukan oleh seorang kepala desa (Kades) di kecamatan Tumbang Titi. Dan korbannya masih berusia 14 tahun yang merupakan masih keluarga pelaku. Dan perbuatan tersebut oleh pihak keluarga korban sudah dilaporkan ke polres ketapang. Kalimantan Barat.
Ketua KPPAD Kabupaten Ketapang Elias Ngiuk saat dikonfermasi media ini menuturkan bahwa Proses kasus ini sudah ditangani Polres dengan baik. Kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum. Dan Menghimbau kepada anak anak jangan mudah dibujuk rayu siapapun karena jika sudah masuk proses pelaporan ke penegak hukum tidak ada kata mundur ditengah jalan. Jangan sampai karena diimingi sesuatu, pihak keluarga atau korban lalu mencabut berkas perkara nya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban bernama Der alias Sg serta berita acara dari kepolisian (BAK) yang diperoleh, kejadian bermula dari ajakan pelaku kepada korban bernama M,(bukan nama sebenarnya) untuk membeli sebuah handphone.
Sedangkan korban M, yang dikutip dari Berita acara kepolisian menceritakan bahwa oknum kades yang berinisial BS pada hari Kamis 29 Februari 2024 sekitar jam 19.30 malam, kades BS tersebut mengajaknya membeli HP pada salah satu toko di kota Ketapang sekalian menjemput istri dan anaknya yang saat itu sedang berada di mall Ketapang.
Setelah selesai membeli HP, kemudian HP tersebut diberikan oleh Kades BS kepadanya. Kemudian dirinya, diajak berkeliling kota Ketapang menggunakan sepeda motor miliknya. Saat berkeliling, Kades BS langsung membawa korban M ke salah satu hotel dijalan MT Haryono. Korban M tak menaruh curiga sama sekali kepada Kades BS, karena saat itu kades BS mengatakan kepada Korban M bahwa ini salah satu rumahnya.
Setelah korban M berada dalam salah satu kamar hotel, kades BS merayu korban membuka jilbab korban dan mencium korban. Perbuatan Kades BS terhenti ketika ada panggilan masuk di hp Kades BS yang diketahui panggilan masuk tersebut dari isteri kades BS.
Melihat ada kesempatan untuk melarikan diri, korban M mengambil kunci sepeda motor dan kabur dari dalam kamar tersebut dan langsung menelpon seorang temanya sekaligus saksi kasus ini.Karena ketakutan, korban meminta tolong dengan kelurganya bernama Der alias Sg./red
