Penuh Kejanggalan, Ketua PWK Minta APH Selidiki Kasus Kematian Dimas

Kayong Utara, Kalbar (BJN)- Kematian Dimas(20) Warga Desa Berawal Agung, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara yang diduga akibat kecelakaan(Laka) tunggal menjadi Perbincangan Publik.

Belakangan ini menjadi viral dan diperbincangkan warga khususnya di Sukadana, pasalnya kematian Dimas disinyalir penuh misteri dan mencurigakan. Hal itupun menjadi sorotan Ketua Umum Persatuan Wartawan Kalbar(PWK).

Ketua PWK Ali Muhamad melalui Rilis Tertulis yang dikirim ke beberapa redaksi media yang tergabung di PWK meminta agar APH/Kepolisian Polres Kayong Utara agar mengusut kasus tersebut karena adanya dugaan bahwa kematian Dimas bukan karena Kecelakaan, namun karena diduga adanya unsur penganiayaan.

“Setelah saya mengamati dan membaca opini di masyarakat terkait kematian Dimas, dimana berbagai asumsi berkembang. Awalnya Dimas diberitakan meninggal akibat kecelakaan tunggal, namun beberapa hari terakhir ini banyak kejadian yang penuh misteri berkaitan dengan kasus tersebut dan ini penuh kejanggalan, ” ungkap Ali Muhamad.

Pria yang biasa disapa Verry Liem itu mengatakan bahwa dirinya juga sempat dihubungi pihak keluarga korban yang menceritakan hal-hal yang penuh keanehan mengenai kematian Dimas.

” Saya dihubungi pihak keluarga korban yang menceritakan kronologis kejadian versi mereka, dimana banyak kejadian aneh dan mencurigakan dibalik kematian Dimas, yang santer belakangan ini adalah adanya beberapa warga yang kesurupan arwah mendiang Dimas, bahkan mereka ada yang mengirimkan video, ” ujar Ali.

Menurut Ali, bahwa adanya kejanggalan yang muncul bisa menjadi petunjuk bagi Kepolisian untuk mengusut dan mengadakan penyelidikan agar kasus tersebut bisa terungkap dan tidak menimbulkan asumsi liar dimasyarakat.

” Ya itu bisa menjadi petunjuk bagi Kepolisian, siapa saja yang berkaitan dan berhubungan dengan almarhum bisa dimintai keterangan, Polisi bisa memanggil mereka. Harapan kita kasus ini bisa diusut agar bisa jadi terang apa sebetulnya yang terjadi, jangan sampai di masyarakat muncul asumsi-asumsi liar yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, ” lanjut pria yang getol dengan Sosial Masyarakat itu.

Oleh karena itu, Ali menyarankan kepada pihak keluarga agar membuat laporan, dan bila perlu lakukan pembongkaran agar dilakukan Otopsi. Namun Ali juga menghimbau agar masyarakat juga tidak memperkeruh suasana dan membangun opini.

” Saya sarankan pihak Keluarga agar membuat laporan, dan bila perlu lakukan pembongkaran makam agar dilakukan Otopsi, keluarga harus ikhlas..! Jangan juga di masyarakat membangun opini yang bisa memperkeruh suasana, percayakan kepada pihak APH dalam hal ini Kepolisian agar kasus ini bisa terungkap dengan jelas dan terang benderang, ” imbuhnya.

Ali menegaskan pihaknya akan mengawal hingga kasusnya bisa terungkap dan diselesaikan dengan baik.

” Kami dari PWK saya bersama teman-teman insya Allah siap mengawal kasus ini, agar bisa terungkap dan diselesaikan secara baik dan sesuai prosesur hukum, apabila dalam perjalanan proses pihak Kepolisian menemukan bukti bahwa Dimas ternyata bukan karena Laka tapi karena unsur penganiayaan, maka tegakan hukum agar ada keadilan dan dikemudian hari tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi, “pungkas Ali.

*Team PWK*

Exit mobile version