Daerah  

PWK Serahkan Trenggiling Manis Javanica ke BKSDA Ketapang

Ketapang Kalbar,(BJN) – Persatuan Wartawan Kalbar(PWK) menyerahkan Hewan langka jenis Trenggiling( Manis Javanica) yang dilindungi kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Ketapang, Jalan Gatot Subroto no 27, pada Kamis(14/09/2023).

Penyerahan langsung oleh Ketua PWK Ali Muhamad yang didampingi oleh Hajeri selaku Sekretaris dan Syahrianto Bendahara PWK yang diterima oleh Arisson Janto Simamora sekira pukul 15.30 Wib.

Ali Muhamad mengatakan penyerahan hewan yang dilindungi itu, agar kelestarian nya bisa terjaga dan tidak punah.

” Kita menyerahkan hewan yang sudah langka itu agar bisa dilepas ke habitatnya, agar bisa bertemu dengan Trenggiling lain sehingga dapat berkembang biak. Hewan ini banyak diburu orang karena bernilai ekonomis tinggi, terutama sisiknya, oleh sebab itu kita wajib melindunginya dari para pemburu yang tidak bertanggungjawab yang hanya memikirkan keuntungan pribadi tanpa memikir kalau kelak anak cucu tidak bisa lagi melihat hewan trenggiling, ” kata Pria yang akrab disapa Verry Liem.

Ali berharap dengan apa yang dilakukan pihaknya dapat diikuti oleh yang lain, ikut menjaga dan melindungi hewan-hewan yang sudah hampir punah.

“Yaa harapan kita ada yang mengikuti jejak kita, mari kita bersama-sama turut menjaga dan melindungi hewan-hewan yang sudah hampir punah tersebut. Jangan karena hobi mengabaikan kepentingan umum, ” ujarnya.

Ali menuturkan trenggiling tersebut ia temukan di jalan, ditempat yang cukup padat penduduk, karena khawatir akan di tangkap dan dibunuh oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

” Saat itu saya temukan di tengah jalan raya yang cukup padat rumah penduduknya, yakni di Teluk Batang. Karena saya khawatir hewan tersebut ketemu orng yang tidak bertanggung jawab, hewan tersebut dibunuh dan dikomersilkan, maka saya tangkap dan amankan yang kemudian saya serahkan ke BKSDA ini, ” tutur Ali.

Senada dengan itu, Sekretaris PWK, Hajeri menambahkan, dengan adanya penyerahan tersebut dapat meminimalisir kepunahan hewan Trenggiling yang memang masuk hewan yang dilindungi.

” Semoga dengan diserahkan ke BKSDA hewan ini bisa diselamatkan dari tangan tangan yang tidak bertanggungjawab, yang demi keuntungan dan kepentingannya lalu di bunuh atau dikomersilkan, karena yang kita ketahui Sisik Trenggiling bernilai ekonomis tinggi, ” timpal Hajeri.

Sekretaris PWK juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar turut peduli dan tergerak nurani nya untuk melindungi hewan-hewan langka.

“Mari kita bersama-sama seluruh masyarakat, bersama PWK kita membantu pihak BKSDA untuk melindungi hewan yang sudah langka yang memang harus dilindungi, paling tidak kalau ketemu jangan dibunuh, biarkan mereka hidup bebas, agar kelak anak cucu kita masih bisa melihat hewan-hewan tersebut bukan hanya di gambar, ” tutupnya.

(Red/team)

Exit mobile version