Dalam upaya memperbaiki keadaan jalan yang rusak dan berlobang, PT. Sigma Prima Indotama (SPI) dan perusahaan lainnya bekerja sama untuk melakukan perbaikan. Proses penimbunan jalan yang berlobang telah dimulai guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap keluhan masyarakat terkait kondisi jalan yang buruk. Diharapkan perbaikan ini dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut serta menunjukkan komitmen perusahaan-perusahaan dalam menjaga infrastruktur yang baik demi kepentingan bersama. Dalam upaya memperbaiki keadaan jalan yang rusak dan berlobang, PT.Sigma Prima Indotama (SPI) dan beberapa perusahaan lainnya berkolaborasi untuk melakukan perbaikan. Perusahaan-perusahaan tersebut telah memulai proses penimbunan jalan yang berlobang guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan masyarakat yang sering mengalami kesulitan akibat kondisi jalan yang buruk. Diharapkan dengan adanya perbaikan ini, mobilitas masyarakat dan kelancaran lalu lintas di wilayah tersebut dapat meningkat. Langkah ini juga menjadi komitmen dari perusahaan-perusahaan tersebut dalam menjaga infrastruktur yang terjaga dengan baik demi kepentingan bersama.
KETAPANG -BJN- Ruas Jalan Provinsi Kalimantan Barat yang berada di Desa Sungai Nanjung kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang mengalami kerusakan dan berlubang. Sebelumnya ruas jalan ini mengalami kerusakan sudah cukup lama, namun dalam hal ini Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat belum melakukan perbaikan pada ruas jalan ini.
Untuk memperlancar arus lalu lintas kendaraan yang melewati jalan ini agar tetap lancar, beberapa Perusahaan swasta melakukan penimbunan jalan yang berlubang dengan material tanah dan batu sebagai bentuk kepedulian managemen Perusahaan terhadap pengguna jalan dan keamanan bagi pengguna jalan.
“PT. Sigma Prima Indotama (PT.SPI) selama beroperasi telah mengeluarkan dana CSR berupa Tanah Urug dan batu split melalui CV Trisad Selaku kontraktor yang bekerja sama dengan PT.SPI untuk melakukan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang. Selain dari PT SPI, dalam melakukan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang ini terdapat Perusahaan lain yang ikut peduli untuk memperbaiki jalan tersebut seperti PT. Putra Sari Lestari (PT.PSL) melakukan perbaikan gorong gorong yang rusak dan melakukan penimbunan jalan yang berlubang, CV.Joss Kendawangan ikut berperan melakukan penimbunan jalan yang berlubang dengan tanah urug. Sedangkan baru-baru ini Perusahaan PT.Guna Karya Gemilang (PT.GKG) ikut peduli memperbaiki jalan yang rusak melakukan penimbunan jalan yang berlubang dengan tanah dan batu.
“Hadiansah Warga RT.04 Desa Sungai Nanjung saat diwawancarai Tim media Minggu 21/4/24 menuturkan bahwa perbaikan jalan yang berlubang di desa sungai Nanjung ini terdapat beberapa Perusahaan yang ikut peduli untuk memperbaiki jalan, seperti PT. Sigma Prima Indotama, yang sejak beroperasi telah melakukan penimbunan jalan yang berlubang yang memang pada saat itu saya juga ikut menghampar tanah dan batu di lokasi jalan yang berlubang, selain itu PT.SPI juga melakukan penyiraman di jalan yang berdebu. Kemudian PT. Putra Sari Lestari, CV. Joss Kendawangan dan kemarin PT. Guna Karya Gemilang yang juga melakukan penimbunan jalan yang berlubang. Dengan adanya kepedulian Perusahaan ini kami merasa bersyukur, karena jalan yang berada di desa sungai Nanjung yang berlubang paling tidak dapat mengurangi kerusakan jalan tersebut. Dan bagi kami yang melewati jalan ini sekarang agak lancar, anak-anak sekolah yang biasanya kotor-kotor sekarang sudah tidak lagi.
“Hairil Warga RT.04 desa sungai Nanjung mejelaskan sebenarnya kerusakan jalan ini memang sudah lama, namun dengan adanya Perusahaan perusahan yang masuk didaerah ini mereka ikut peduli untuk memperbaiki jalan yang rusak ini terutama PT.SPI melalui CV.Trisad yang merupakan kontraktor yang bekerja sama dengan PT.SPI. sejak awal memang sudah melakukan perbaikan melalui penimbunan jalan yang berlubang.selain itu Perusahaan yang lain juga ikut peduli untuk melakukan penimbunan jalan yang rusak seperti. CV.Joss Kendawangan, PT. Putra Sari Lestari, sekarang ini PT. Guna Karya Gemilang yang juga peduli melakukan perbaikan di jalan yang berlubang. Kita juga berharap Pemerintah Daerah dapat juga memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang ini. Sebagai warga desa Sungai Nanjung saya sangat berterima kasih kepada PT.SPI dan semua Perusahaan yang telah peduli untuk memperbaiki ruas jalan yang berlubang. Semoga untuk selanjutnya Perusahaan ini tetap peduli untuk memperbaiki jalan ini selama Pemerintah belum memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang. Selain itu dengan masuknya Perusahaan di daerah ini harapan kita dapat menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Talhani ketua RT.03 Desa sungai Nanjung menjelaskan bahwa sepengetahuan saya Perusahaan yang telah melakukan penimbunan di jalan yang berlubang terutama PT.SPI, kemudian dari CV.Joss Kendawangan, PT. PSL. Dan PT GKG. Dengan adanya kepedulian Perusahaan untuk memperbaiki jalan yang rusak kami sangat berterima kasih Karena mempermudah bagi kami beraktifitas dan lancar. Selain itu harapan juga kepada Pemerintah Daerah agar memperhatikan ruas jalan yang rusak ini untuk dapat diperbaiki
Plt. Desa sungai Nanjung, Raip di waktu yang sama di minta penjelasan bahwa dalam penimbunan jalan yang berlubang ada beberapa perusahan yang ikut peduli melakukan perbaikan jalan seperti PT. Sigma Prima Indotama, PT. Putra Sari Lestari, CV.Trisad, CV.Joss Kendawangan dan PT. Guna Karya Gemilang. Atas kepedulian Perusahaan ini kita mengapresiasi apa yang telah dilakukan. Ini menunjukan bahwa Perusahaan ini peduli terhadap keselamatan bagi pengguna jalan, dan kelancaran lalu lintas pengguna jalan. Dan kita sangat mendukung dengan adanya perusahan yang masuk di daerah ini.
“Pelaksana lapangan tahun 2023 kementrian pekerjaan umum, Johan saat dikonfimasi terkait perbaikan jalan diwilayah Ketapang menjelaskan bahwa jalan tersebut statusnya merupakan jalan Provinsi, namun karena adanya InPres no 3 tahun 2023 tentang percepatan pembangunan infrastruktur Daerah maka Kementerian dapat mengalokasikan anggaran APBN untuk perbaikan jalan tersebut. Untuk tahun 2024 ini memang ada alokasi anggaran APBN untuk perbaikan jalan di Wilayah tersebut yakni lanjutan sekitar 3,4 Km dari Sungai Tengar ke Pagar Mentimun. Kalau untuk di sungai Nanjung dan sungai Sembilang belum ada informasi./jelasnya.
