Berita  

KEGIATAN _FOCUS GROUP DISCUSSION_ (FGD) DENGAN TEMA KAMPANYE DAMAI, PILKADES SELESAI DAN CEGAH STUNTING ITU PENTING DI KAB. KAYONG UTARA

Borneojayanews.com//Pada hari ini Kamis tanggal 6 Oktober 2022 pukul 09.00 WIB, bertempat di Pendopo Bupati Kayong Utara Jln. Sei Mengkuang Desa Pangkalan Buton Kec. Sukadana telah dilaksanakan Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan Tema *Kampanye Damai, Pilkades Selesai dan Cegah Stunting Itu Penting di Kab. Kayong Utara*

Kegiatan FGD tersebut dihadiri oleh:
1. Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H.
2. Bupati Kayong Utara Drs. Citra Duani
3. Anggota DPRD Kab. Kayong Utara Abdurrahman
4. Wakapolres Kayong Utara Kompol Adi Nugroho, S.H.
5. LO. Dandim 1203 Ktp diwakili Babinsa
6. Perwakilan BKKBN Kalbar
7. Ketua FKUB Kab. Kayong Utara dan seluruh pengurus FKUB
8. Kepala OPD Kab. Kayong Utara
9. Ibu Ketua TP PKK Kab. Kayong Utara
10. Ketua Satgas Pencegahan Stunting Ibu Aida Mohtar, S.Ag., M.Hum.
11. Keluarga beresiko Stunting
12. Para Calon Kepala Desa
13. Para tokoh masyarakat, tokoh agama serta tamu undangan yang hadir sekitar ± 150 (Seratus Lima Puluh) orang.

*Ketua FKUB Kab. Kayong Utara* H. Nazril Hijar menyampaikan:
– Ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur Kalbar, serta seluruh pihak yang dapat hadir dalam kegiatan ini.
– FGD yang dilaksanakan fokus kegiatan membahas tentang Pilkades dan Stunting.
– Dalam pelaksanaan Pilkades, FKUB berperan mengajak seluruh pihak untuk mensukseskan, serta sebagai tindakan preventif atau menangkal permasalahan, dan diharapkan tercipta kampanye damai berkualitas sehingga memunculkan Kades terpilih yang berkualitas.
– FKUB dan seluruh pengurus juga dilibatkan dalam hal penurunan angka stunting di Kab. Kayong Utara, dengan mengajak seluruh Stakeholder dan tokoh agama yang ada di Kab. Kayong Utara.
– Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

*Bupati Kayong Utara* Drs. Citra Duani dalam sambutannya, disampaikan:
– Ucapan terima kasih kepada Wakil Gubernur yang telah hadir dalam acara ini.
– Dalam pelaksanaan Pilkades semoga kita bisa mendapatkan pemimpin Kades yang sesuai, amanah dan benar-benar memiliki kompetensi Agar dalam Pilkades tidak ada money politik.
– Terkait stunting gizi buruk, sesuai arahan Presiden telah dikeluarkan Perpres tentang Percepatan Penurunan Stunting dengan target di angka 14 %. pada tahun 2024, menjadi tanggung jawab Kades terpilih dan seluruh stake holder yang ada untuk dapat mencapai target tersebut.
– Diharapakan kegiatan ini dapat diambil pembelajaran tentang pencegahan stunting.
– Langkah-langkah yang telah diambil Pemkab Kayong Utara terkait Pilkades adalah telah mengeluarkan pembentukan SK Bupati.
– Terkait stunting telah dilaksanakan rembuk stunting, rakor lintas sektoral secara berkala, melakukan lokakarya mini, audit kasus stunting, rakor tim teknis, hasil kerja audit, monitoring dan pendampingan, sinergitas OPD terkait, pra remaja dan calon pengantin.
– Ucapan terima kasih terhadap Pemprov Kalbar yang telah memberikan perhatian sangat besar ke KKU, yakin KKU akan maju terutama permasalahan jalan.

*Wakil Gubernur Kalimantan Barat* dalam sambutan pembukaan:
– Memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kab. Kayong Utara untuk menjaga Pilkades Serentak berjalan Damai yang ada di Kab. Kayong Utara.
– Dalam Pilkades diharapkan dapat berjalan jujur, adil dan damai, sehingga menjadikan Kades terpilih yang baik dan amanah.
– FKUB sebagai forum lintas agama sangat penting berperan supaya mengantipasi hal-hal tentang keagamaan.
– Diharapkan kepada Cakades berkompetisi dengan adil dan jujur sesuai peraturan yang ada.
– Wakil Gubernur juga mengapresiasikan setinggi-tingginya terkait penurunan stunting di Kab. Kayong Utara.
– Kab. Kayong Utara urutan ke 4 dari Kabupaten yang ada di Kalbar, berada diangka 24,5 %, target kedepan pada tahun 2024 bisa turun menjadi 13,9 %
– Stunting adalah terjadinya pertumbuhan tidak nommal atau gizi buruk terhadap bayi yg baru lahir, Stunting jangan dianggap remeh, akan berpengaruh terhadap pertumbuhan anak, pencegahan stunting sangat penting dilakukan
– Mudah-mudahan angka stunting di Kab. Kayong Utara dapat turun, dengan kerja sama dari semua Stakeholder dan masyarakat.
– Terkait pembangunan di Kab. Kayong Utara Jalan Perawas bisa selesai, pembangunan SMA di Kec. Kepulauan Karimata, dan pembangunan Jalan dan jembatan di Tahun 2023 bisa dapat selesai.

*Polres Kayong Utara disampaikan oleh Kabagops AKP Bambang Hendri U.* dalam arahannya menegaskan bahwa:
– Dasar Hukum dan data pelaksanaan Pilkades serentak di Kab. Kayong Utara.
– Kerawanan-kerawanan yang terjadi dalam Pilkades.
– Pola pengamanan Pilkades
– Aturan dan tata tertib yang harus diperhatikan oleh para Calon Kepala Desa yang maju dalam pelaksanaan Pilkades serentak tahun 2022.

*Ketua Satgas Pencegahan Stunting Prov. Kalbar Ibu Aida Mohtar, S.Ag., M.Hum.* dalam arahannya menyampaikan:
– Kemampuan FKUB melakukan kolaborasi terkait tema FGD tentang situasi Pilkades dengan permasalahan Stunting di Kab. Kayong Utara
– Hasil Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021 Kondisi stunting, Nasional 24,4 %, Kalbar 29,8 %, KKU 24,5 %.
– Pengertian Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan terhadap anak.
– Penyebab Stunting dan Sasaran kelompok anak yang beresiko Stunting
– Stunting akan mempengaruhi SDM menuju Generasi Emas Indonesia.
– Anggaran Pemerintah untuk menangani Stunting, bisa dipergunakan untuk pembangunan lainnya, apabila bisa ditangani.
– Kerjasama dari semua pihak sangat berperan penting dalam pencegahan Stunting.

Kegiatan selesai pukul 14.00 WIB, berjalan dengan lancar dan kondusif.

Kegiatan _Focus Group Discussion_ (FGD) ini diselenggarakan oleh FKUB Kab. Kayong Utara bekerja sama dengan Polres Kayong Utara dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif selama pelaksanaan Pilkades serentak Tahun 2022 di wilayah Kab. Kayong Utara.

Kegiatan FGD ini juga membahas permasalahan Stunting, dengan dihadiri oleh Calon Kepala Desa, sehingga para Kepala Desa yang nantinya terpilih dalam Pilkades dapat mengatasi permasalahan Stunting yang ada di wilayahnya masing-masing.(red)

Exit mobile version