Andjar Dewanto : Sosok HOEGENG Menjadi Inspirasi Dhipa Adista Justicia Wujudkan Keadilan Sosial

Borneojayanews.com//Jakarta – Konsistensasi untuk mewujudkan Keadilan hukum bagi masyarakat terus diperjuangkan oleh Para Advokat yang tergabung dalam Law Firm Dhipa Adista Justicia. Mampu menghapus paradigma Hukum Tajam Kebawah, dan Tumpul keatas menjadi hal konkret peran Advokat membantu memberikan keadilan sosial untuk masyarakat.
Hal itu disampaikan Dewan Penasehat Law Firm Dhipa Adista Justicia, Bapak Inspektur Jenderal Polisi (P) Drs. Andjar Dewanto. SH., MBA., di Jakarta, Jumat (22/4).

Guna mewujudkan Keadilan Sosial untuk masyarakat, Andjar Dewanto menegaskan, “Pengacara yang seharusnya paling pertama bergerak di garis depan dalam melawan kriminalisasi dan ketidakadilan”.

Menurutnya, sosok pemberani dan jujur yang pernah ditunjukan oleh seorang Tokoh Kepolisian, Jenderal Polisi (Purn) Drs. Hoegeng Iman Santoso yang selama menjabat pada masa nya (1968–1971) dapat menjadi inspirasi dan teladan juga untuk para Advokat.
“Khususnya yang tergabung dalam Law Firm Dhipa Adista Justicia, yang bukan hanya menghadapi masalah Keadilan, tetapi kerap juga menghadapi Kriminalisasi,” tuturnya.

Lulusan Akpol 1986 itu juga mengingatkan sebuah pernyataan dari Abdurrahman Wahid (Gusdur) Presiden RI Ke-4, yang memuji kejujuran Hoegeng dengan mengatakan, hanya ada 3 Polisi jujur di Negara ini:
Polisi tidur,
Patung Polisi, dan
Hoegeng.

Dari pengakuan tersebut, Andjar Dewanto menganggap sosok Hoegeng memang layak menjadi panutan. Terutama, prinsip kejujuran serta keberanian nya, mampu untuk selalu diteladani.

“Semangat Law Firm Dhipa Adista Justicia dalam menjalankan misi nya guna mewujudkan keadilan sosial dan keadilan hukum bagi masyarakat terus, akan kerap mengikuti langkah Jenderal Purnawirawan Hoegeng Iman Santoso. Yaitu, Berani dan Jujur,” tegasnya.
“Perjuangan Law Firm Dhipa Adista Justicia juga diyakini akan mampu memengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan umat manusia di Indonesia, baik dari segi Hukum, Keadilan, Ekonomi, maupun Negara. Layaknya dahulu Hoegeng menghadirkan keadilan sosial dan hukum hingga menjerat para pejabat yang korup,” pungkas Inspektur Jenderal Polisi (P) Drs. Andjar Dewanto. SH.,MBA. (Red)

Exit mobile version