Pemilu  

Politik Uang Kembali Marak, Caleg Tertangkap Mesra dengan Uang Rp 300 Ribu di Grup WhatsApp

MEMPAWAH – BJN :Politik uang kembali menjadi momok menakutkan dalam pesta demokrasi. Baru-baru ini, sebuah gambar yang memperlihatkan seorang calon legislatif (caleg) bersama dengan uang senilai Rp 300 ribu dan kartu nama beredar di salah satu grup WhatsApp.

Gambar tersebut sontak membuat geger para anggota grup. Aji ( 43 ), salah satu anggota grup, mengungkapkan kekesalannya atas praktik politik uang yang masih marak terjadi.

“Kita jadi heran, anggota group sangat berani memosting gambar tersebut. Uang dan kartu nama si caleg terpampang jelas,” ungkap Aji.

Aji menambahkan, beredarnya gambar tersebut menimbulkan pertanyaan besar. Jika informasi dalam gambar tersebut tidak benar, caleg yang bersangkutan harus segera bertindak mencari pelakunya.

“Ini harus diusut tuntas. Jika tidak benar, caleg harus membersihkan namanya. Tapi, jika benar, ini jelas pelanggaran dan harus ditindak tegas,” tegasnya.

Enehnya, tadi malam masih ada Poto tersebut tapi pagi ini sudah dihapus. Kalau itu tidak benar mestinya masalahkan yang siapa yang masukan ke group tersebut, sambung Edi.

Terkait masalah tersebut, Masitah ( 43 ) melihat digruop ada yang posting saya juga ikut masukan di group CMA dan sudah di ganti dengan group politik, kata Masitah yang di dampingi suaminya. Itu murni saya gurau, tidak maksud apa, kerena saya juga tak ngerti politik, jelasnya. Selasa ( 13/2/2024 ).

Seraya mengatakan bukan satu caleg yang di masukan ke group, ucapnya singkat.

Praktik politik uang merupakan sebuah pelanggaran yang dapat merusak demokrasi. Politik uang mencederai hak rakyat untuk memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Kasus ini diharapkan dapat menjadi perhatian serius bagi dan pihak terkait lainnya. Perlu dilakukan tindakan tegas untuk mencegah dan memberantas praktik politik uang agar demokrasi di Indonesia dapat berjalan dengan sehat dan adil./red

Exit mobile version