Pemilu  

Bersama Menjaga Damai dan Tertib Pilkada 2024

KETAPANG (BJN): Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan segera berlangsung. Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki tanggung jawab moral untuk turut serta menjaga kedamaian dan ketertiban selama proses demokrasi tersebut.

Untuk kelancaran Pilkada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang lakukan kegiatan Do’a Bersama yang dihadiri berbagai tokoh agama, tokoh adat serta Forkopimda Senin, 25 November 2024, di Hotel Borneo, Kabupaten Ketapang.

Kegiatan Do’a Bersama untuk Kelancaran Pelaksanaan Pilkada ini merupakan salah satu bentuk upaya yang dilakukan oleh KPU. Dengan memobilisasi kekuatan spiritual, berharap dapat membentengi diri dari potensi konflik dan menciptakan lingkungan yang harmonis. Semua para hadirin yang hadir bersama-sama Berdoa memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar proses Pilkada berjalan dengan lancar, aman, dan damai.

Pilkada merupakan momen penting bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang akan membawa daerahnya ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, suasana yang kondusif sangat diperlukan agar masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan bebas dan bertanggung jawab.

Ketidakstabilan dan kekacauan selama Pilkada hanya akan merugikan semua pihak. Tidak hanya menghambat proses demokrasi, tetapi juga dapat menimbulkan kerugian materiil dan imateriil bagi masyarakat.

Meskipun perbedaan pendapat dan aspirasi politik sangat wajar dalam sebuah kontestasi, namun kita harus tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan. Kita harus menyadari bahwa tujuan akhir dari Pilkada adalah untuk memilih pemimpin yang terbaik bagi daerah, bukan memecah belah masyarakat.

Selain doa, KPU juga mengimbau seluruh warga masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kedamaian dan ketertiban. Dengan kebersamaan dan gotong royong, kita dapat memastikan bahwa Pilkada 2024 di Kabupaten Ketapang berjalan dengan damai dan tertib. Mari kita jadikan momen ini sebagai bukti bahwa kita adalah masyarakat yang dewasa dan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Exit mobile version