Ketapang (BJN) – Polda Kalbar, Dalam upaya mengantisipasi munculnya titik api menjelang musim kemarau, Satuan Samapta Polres Ketapang Polda Kalbar mendirikan posko terpadu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Desa Pelang Kecamatan matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Berdirinya Posko terpadu ini diharapkan dapat menjadi pusat koordinasi dan tindakan cepat dalam menangani kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah tersebut.
Kapolres Ketapang, AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng)., melalu Kasi Humas IPTU Drajat Pamungkas menyatakan bahwa pendirian posko terpadu karhutla ini merupakan langkah strategis untuk meminimalisir potensi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Ketapang. ” Dipilihnya wilayah Desa Pelang ini untuk didirikan posko terpadu dikarenakan menurut data penanganan karhutla Polres Ketapang, Desa Pelang merupakan wilayah yang rutin dilanda karhutla setiap tahunnya. Posko ini akan menjadi pusat informasi dan koordinasi untuk penanganan karhutla. Kami juga akan menempatkan personel gabungan yang terdiri dari anggota Polres, Kodim 1203 Ketapang, Damkar, BPBD serta Manggala Agni Ketapang. Personel gabungan ini siap siaga 24 jam untuk memantau dan merespons setiap laporan yang masuk,” ujar IPTU Drajat Pamungkas. Rabu (24/07/2024) Pukul 10.00 Wib.
Posko yang didirikan di Desa Pelang ini dilengkapi dengan berbagai peralatan pemadam kebakaran serta sarana komunikasi yang memadai. Selain itu, posko ini juga akan menjadi tempat pelatihan bagi warga masyarakat setempat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. ” Kami tidak hanya fokus pada penanganan, tetapi juga pada edukasi masyarakat. Melalui posko ini, kami akan memberikan pelatihan kepada warga tentang cara-cara mencegah kebakaran dan tindakan pertama yang harus dilakukan jika terjadi kebakaran,” tambahnya.
IPTU Drajat, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel khusus yang akan bertugas di posko ini. ” Personel kami telah dilatih khusus untuk penanganan karhutla. Mereka akan terus memantau situasi di lapangan dan siap bergerak cepat jika ada laporan kebakaran,” kata IPTU Drajat.
Warga Desa Pelang, Bapak Suryadi, menyambut baik pendirian posko karhutla ini. ” Kami merasa lebih aman dan sangat terbantu dengan adanya posko ini. Semoga langkah ini dapat mencegah terjadinya kebakaran yang seringkali merugikan kami,” ujar Bapak Suryadi.
Selain mendirikan posko, Satuan Samapta Polres Ketapang juga melakukan patroli rutin di daerah-daerah rawan kebakaran. Patroli ini dilakukan untuk mendeteksi dini adanya titik api dan memberikan edukasi langsung kepada masyarakat tentang bahaya karhutla. ” Kami ingin memastikan bahwa masyarakat paham betul tentang bahaya dan dampak karhutla. Patroli ini juga bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat,” jelas IPTU Drajat.
Kasi Humas IPTU Drajat Pamungkas, menghimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan ikut serta dalam upaya pencegahan karhutla. ” Kami tidak bisa bekerja sendiri. Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting. Jika melihat adanya potensi kebakaran, segera laporkan kepada kami agar dapat segera ditangani,” tutup IPTU Drajat Pamungkas.