KETAPANG (BJN) – Polda Kalbar, Polres Ketapang mengerahkan personel gabungan untuk mengamankan proses pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Ketapang jalan S. Parman Kota Ketapang, Jumat (30/08/2024). Pengamanan ini melibatkan personel dari berbagai satuan Polres Ketapang, termasuk dari TNI, Satpol PP, dan Dishub Ketapang.
Pengamanan ini dipimpin langsung Kapolres Ketapang AKBP Tommy Ferdian, S.I.K., M.Sc., (Eng) dan melibatkan hampir 90 personil gabungan yang telah di ploating di berbagai titik termasuk pengawalan lalu lintas rombongan massa pendukung yang akan mengantar paslon ke Kantor KPU Ketapang.
Dalam rangka menjamin keamanan dan kelancaran proses pendaftaran pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, Polres Ketapang telah mengerahkan personel gabungan. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah Kabupaten Ketapang, tepatnya di jalan S. Parman Kota Ketapang pada tanggal 30 Agustus 2024.
Pendaftaran paslon merupakan momen penting dalam demokrasi, yang membutuhkan pengamanan ekstra untuk mencegah gangguan. Keberadaan aparat keamanan di lokasi pendaftaran diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi seluruh peserta dan pendukung yang hadir.
Pengamanan ini melibatkan kerjasama antara Polres Ketapang, TNI, Satpol PP, dan Dishub Ketapang. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen semua pihak dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Ketapang.
Struktur pengamanan yang diterapkan mencakup penempatan hampir 90 personel di berbagai titik strategis. Personil ini dibagi untuk mengawasi dan mengatur arus lalu lintas serta menjaga ketertiban di sekitar area KPU.
Pengawalan lalu lintas juga menjadi prioritas dalam pengamanan ini. Rombongan massa pendukung yang mengantar paslon ke KPU mendapatkan pengawalan untuk menghindari kemacetan dan memastikan mereka sampai dengan selamat.
Dampak dari upaya pengamanan ini sangat signifikan, memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mendukung jalannya proses pendaftaran paslon secara transparan. Dengan adanya pengamanan yang efektif, komunikasi publik terkait proses ini juga menjadi lebih lancar dan terjaga./Red