Borneojayanews.com// Ketapang – Di halaman Kantor Bupati Ketapang dilaksanakan Pembukaan JAMBORE Pencak silat piala Sekda Cup tahun 2022 dalam rangka menyemarakkan HUT TNI ke 77 yang dihadiri sekitar 2.500 pendekar pencak silat se Kabupaten Ketapang Kamis 22/9/2022
“Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya : Bupati Ketapang diwakili Sekda bapak Alexander Wilyo, S.STP, M. Si.(Yang mulia pendekar wira utama), Dandim 1203/Ketapang Letkol Inf.Alim Mustofa, Kapolres Ketapang AKBP. Yani Permana, S.I.K., M.H, Dan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho., M.Tr. Opsla, Kajari Ketapang bapak Alamsyah SH,MH, Ketua DPRD Ketapang diwakili, Asisten (I) bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat bapak Edi radiansyah SH,MH, Asisten (II) bidang Ekonomin dan Pembangunan bapak Samsul Islami SIP,MT, seluruh Camat se Kabupaten Ketapang, Kasat Pol PP Kab.Ketapang bapak Muslimin, Kadis Kesehatan Kab.Ketapang bapak Rustami Efendi SKM.M.Kes, Ketua IPSI provinsi Kalbar yang diwakili Sekretaris bapak Johanes Iwan, Ketua Koni Kabupaten Ketapang, Ketua IPSI Kab.Ketapang, Panitia penyelenggara, Seluruh pengurus pencak silat se Kabupaten Ketapang, Toga,To mas Dan Todat.
“Pembukaan, Defile peserta pencak silat dari seluruh Kabupaten Ketapang,
Menyanyikan lagu Indonesia raya, Mars Olahraga dan Mars IPSI, Pembacaan Do’a, laporan ketua panitia, Sambutan Ketua IPSI Kabupaten Ketapang, Penampilan Atraksi pencak silat oleh bapak Iwan dan bapak Sakera, Sambutan Sekda Kabupaten Ketapang bapak Alexander Wilyo, S.STP, M. Si, Tarian Multi Etnis dari
Sanggar Ale Ale Ketapang, persembahan atraksi terbaik dari perwakilan perguruan pencak silat Kabupaten Ketapang, penutup dan foto bersama.
“Dalam laporannya, ketua panitia menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini bertujuan memberikan dorongan agar olahraga pencak silat yang menjadi warisan leluhur kita lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat khususnya yang ada di Kabupaten Ketapang, memperluas olahraga pencak silat agar nanti meningkatnya prestasi dan dapat mengukur rasa persatuan dan kesatuan bersama, kemudian meningkatkan tali persaudaraan di antara para pendekar.
“Kegiatan ini diikuti sebanyak 2.500 pendekar pencak silat yang terdiri dari Kontingen Kecamatan se Kabupaten Ketapang. Sedangkan untuk yang mengikuti kejuaraan berjumlah 187 pendekar atau atlet.
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan dilaksanakan selama 4 hari dimulai pada hari ini tanggal 22 September 2022 dan terakhir pada tanggal 25 September 2022 bertempat di halaman kantor Bupati Ketapang dan lapangan Pelti Ketapang.
“Sumber dana dari APBD Tahun 2022 dan DPA Dinas Pemuda Olahraga dan dana lainnya yang dipisahkan penggunaannya.
Hadiah dan penghargaan peserta pertandingan memperebutkan 33 medali emas, 33 mendali perak dan uang pembinaan serta memperebutkan tropi tertinggi yang mulia pendekar wira utama tentunya yang menjadi juara umum.
“Sementara itu Ketua IPSI Ketapang, Bapak Uti Iskandar menyampaikan dalam sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan sebuah inovasi, yang mana sebelumnya belum pernah diadakan kegiatan serupa. Dan bukan tidak mungkin ditahun-tahun yang akan datang kegiatan ini akan lebih meningkat.
“Bapak Bupati Ketapang karena tidak bisa hadir bersama-sama kita pada sore hari ini. Seluruh Pendekar yang hadir pada sore hari ini lebih dari 1.000 pendekar menurut laporan dari ketua panitia yang berasal dari berbagai penjuru Kabupaten Ketapang dan mungkin kalau kumpul semua bisa lebih tentunya .Hal ini tentunya menjadi potensi sumber daya manusia yang harus kita perhatikan supaya menjadi penyambung dan menjadi pendukung menjadi modal kita untuk membangun Kabupaten Ketapang menuju masyarakat Ketapang yang maju menuju masyarakat yang sejahtera.
Saya mengucapkan terima kasih semoga semua yang sudah bekerja keras menyelenggarakan laga kali ini beserta jajaran panitia pelaksana juga kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan seluruh jajaran yang sudah mendukung sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan sukses”. Tutur Bapak Sekda Kabupaten Ketapang
“Terimakasih juga kepada Jajaran Forkopimda khususnya bapak Dandim dan bapak Dan Lanal. Acara Jambore silat ini kita dedikasikan juga dalam rangka untuk penyemarakkan HUT TNI yang ke 77 Tahun 2022. Pencak silat traditional ini adalah asli milik bangsa Indonesia Oleh karena itu menurut saya pencak silat harus kita rawat harus kita jaga dan melestarikan sehingga pencak silat bisa maju berkembang dan Jaya di kota Ketapang Kalimantan Barat dan Indonesia pada umumnya. Kedepannya kalau kita sepakat tahun depan Jambore pencak silat ini kita adakan kembali dan kita akan undang pesilat se Kalbar. Kegiatan ini Selain sebagai ajang pertandingan juga sebagai sarana toleransi antar masyarakat”. Ucap Bapak Alexander Wilyo diakhir sambutannya pungkasnya.
#penulis Iswara#
