KETAPANG (BJN) : Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) merupakan salah satu pesta demokrasi yang penting bagi bangsa Indonesia. Untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan damai dan lancar, diperlukan koordinasi dan sinergi yang baik dari berbagai pihak.
Polres Ketapang telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Pelaksanaan Tahapan Kampanye, Masa Tenang, dan Pemungutan Suara Pilkada 2024. Rakor dihadiri oleh jajaran Forkopimda, KPUD, Bawaslu, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi, menekankan perlunya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait dalam menjaga keamanan selama Pilkada. Selain itu, penting untuk mengoptimalkan pengamanan di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ketapang.
Ketua KPUD Ketapang, Ahmad Sidiq, menyampaikan kesiapannya dalam menjaga integritas dan netralitas KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Terdapat langkah antisipasi terhadap potensi kerawanan, seperti konflik antar simpatisan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kampanye dan TPS.
Sebagai komitmen dalam mewujudkan Pilkada damai, tim sukses ketiga pasangan calon menandatangani sebuah perjanjian bersama. Mereka juga berikrar untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat merugikan proses demokrasi.
Selain Rakor, Polres Ketapang dan tokoh agama bersama-sama memimpin doa kebangsaan. Doa ini bertujuan memohon perlindungan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada.
Dengan sinergi dan komitmen bersama, diharapkan Pilkada di Ketapang dapat berjalan dengan damai dan lancar. Seluruh pihak mempunyai tanggung jawab untuk menjaga ketertiban dan keamanan, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan tenang.
Pasca Rakor, Polres Ketapang akan menyelenggarakan apel kesiapan pengamanan yang diikuti oleh personil Pol PP dan Linmas. Mereka akan diterjunkan ke seluruh daerah untuk membantu kepolisian dalam mengamankan TPS./red