JAKARTA (BJN) : Komisi Pemilihan Umum (KPU) baru-baru ini meraih pengakuan internasional dengan memperoleh sertifikat ISO 9001:2015 dari Management System Assessment (MSA). Sertifikat ini diberikan atas penerapan sistem manajemen mutu yang unggul dalam proses fasilitasi penyusunan rancangan peraturan dan keputusan, pelaksanaan advokasi hukum, serta pelaksanaan dokumentasi hukum.
Anggota KPU, Iffa Rosita, mengungkapkan terima kasihnya atas pencapaian ini. Ia menekankan bahwa sertifikasi ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi yang baik dari seluruh jajaran KPU. Dihadiri oleh Deputi Bidang Dukungan Teknis, Eberta Kawima, Kepala Biro Hukum, Andi Krisna, serta jajaran Setjen KPU, penyerahan sertifikat ini menjadi bukti konkret komitmen KPU dalam meningkatkan kualitas layanannya.
Sertifikasi ISO 9001:2015 merupakan standar internasional yang diakui secara luas untuk sistem manajemen mutu. Dengan memperoleh sertifikasi ini, KPU menunjukkan bahwa mereka telah memenuhi persyaratan dan praktik terbaik dalam mengelola proses dan prosedur operasional mereka. Hal ini mencakup perencanaan yang efektif, kontrol proses, dan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan konsistensi dan kualitas dalam penyediaan layanan.
Pengakuan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi KPU, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia. Dengan menerapkan sistem manajemen mutu yang terstandarisasi, KPU dapat meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas dalam menjalankan tugasnya. Hal ini akan berdampak positif pada transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pemilu dan pemilihan umum di Indonesia.
Keberhasilan KPU dalam memperoleh sertifikasi ISO 9001:2015 membuktikan bahwa komisi ini berkomitmen untuk memberikan layanan yang berkualitas tinggi kepada masyarakat. Dengan terus menjalankan sistem manajemen mutu yang unggul, KPU diharapkan dapat terus meningkatkan kinerja dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.
