Bornejayanews.com//Ketapang – Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang Jln. Jenderal Sudirman Kel. Mulia Baru Kec. Delta Pawan Kab. Ketapang telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 di Kab. Ketapang dengan tema ” Pimpin Pemulihan Bergerak Untuk Merdeka Belajar ” di hadiri sekiranya 200 Orang. Selaku Komandan Upacara Bpk.Lauri Kasi BPBD Kab.Ketapang Dan Inspektur Upacara Sekda Kab. Ketapang Alexsander Wilyo, S. Stp, M.Si. adapun yang dapat di laporkan sbb:jum’at tanggal 13 mei 2022 Pukul 08.00 WIB
“Hadir dalam kegiatan tersebut :Dandim 1203 / Ketapang diwakili oleh Lettu Inf Suyatno, Danlanal Ketapang diwakili Danpos Delta Pawan Letda Laut (P) Teguh Santoso Kapolres Ketapang diwakili oleh Kabag Ops Polres Ketapang, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., Kadis Kesbangpol Ketapang Bpk Andreas Hardi Bpk.Lauri Kasi BPBD Kab.Ketapang, Kepala Dinas Pendidikan Bpk.Dr.Ucup Supriatna, S PD. M. Pd.
Amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang dibacakan oleh Sekda Kab. Ketapang Alexsander Wilyo, S. Stp, M.Si. sbb :
Selama dua tahun terakhir, banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi bersama, yang
tidak pernah terbayangkan sebelumnya,bahkan kita mungkin
tidak pernah membayangkan bahwa kita semua dapat mengatasinya.
Hari ini saudara-saudariku, adalah bukti,bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut mencoba. kita tidak hanya mampu melewati, tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melautkan kapal besar bernama “merdeka belajar”, yang ditahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.
Untuk berawal dari upaya membantu para guru dan murid
masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini kurikulum merdeka sudah diterapkan dilebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia,Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang
jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.
Anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena asesmen Nasional yang sekarang kita sunahkan tidak bertujuan untuk “menghukum”guru atau murid tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar, supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih inklusif dan bebas dari ancaman tiga dosa besar pendidikan.
Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya, yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka. itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya terutama di Indonesia,Sekarang tidak ada lagi batasan uang dan dukungan untuk
berekspresi, untuk terus menggerakkan pemajuaan kebudayaan.
Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua, guru, dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke Negara – negara lain melalui presidensi Indonesia di konferensi tingkat tinggi,tahun ini kita membuktikan bahwa kita tidak lagi hanya ikut, tetapi pemimpin dari gerakan pemulihan dunia.
Langkah kita hari ini sudah semakin serentak, laju kita sudah semakin cepat,namun, kita belum sampai di garis akhir. maka, tidak ada alasan untuk berhenti bergerak meski sejenak, kedepan masih akan ada angin yang kencang dan ombak yang jauh lebih besar, serta rintangan yang jauh lebih tinggi. dan kita akan terus memegang komando, memimpin pemulihan bersama.
Kegiatan upacara di nyatakan selesai pada pukul 08.30 WIB dalam keadaan aman dan tertib tutupnya (Letda Laut (P) Teguh Santoso)
#syahrianto#